LETTO on Facebook

Sebelum Cahaya (Video Clip)

Tuesday, August 14, 2007

Kiai Kanjeng Hadiahi Letto Peci

Mocopat Syafaat sepertinya selalu spesial. Kali ini, jelang rilis album keduanya, Letto mengadakan syukuran di Mocopat Syafaat. Mengantarkan prosesi syukuran itu, Cak Nun meminta Joko Kamto dan Novi Budianto dari KiaiKanjeng untuk memakaikan tanda persahabatan, yakni peci, kepada awak band Letto, Noe dan kawan-kawan.

"Supaya dalam hidupnya Letto pernah nyanyi pake peci," ujar Cak Nun disambut tepuk tangan meriah para jamaah. Diiringi shalawat asroqolan KiaiKanjeng, selanjutnya Pak Joko Kamto memotongkan tumpeng dan atas usulan jamaah potongan tumpeng itu diberikan kepada Mbah Surip "I love you full".

Setelah itu, berturut-turut Pak Harwanto Dahlan, Mbah Surip, dan Kiai Budi Hardjono menyampaikan ular-ular dan apresiasi. "Tumpeng itu metu dalan sing lempeng. Jajan pasar, pasar itu pas ora kesasar, lombok itu kolo-kolo tombok, ojo golek bati terus."

Begitu pesan penuh singkatan dari Pak Harwanto kepada Letto, dan puncaknya adalah "Noe itu sekarang bagaikan ande-ande lumut, kalau saya itu onde-onde lumut," begitu tandas Pak Harwanto. Kemudian Mbah Surip, "Ha ha ha.... Hari ini semoga ada keajaiban di dunia ini di mana Letto mendapatkan rahmat....", kemudian Kiai Budi, "Hai Letto bangkitlah jiwamu.... Jadilah pemuda yang mengubah dunia dengan amalmu."

Mengiringi para jamaah yang sedang menyantap nasi kuning tumpeng dari Letto, bergantian Letto dan KiaiKanjeng membawakan lagu-lagu Letto. Ruang Rindu yang dinyanyikan Noe juga dibawakan oleh Novia Kolopaking 'Si Ibu Tiri'. Jamaah juga mendapatkan kesempatan menikmati salah satu lagu terbaru Letto yang belum pernah diperdengarkan didepan publik umum. Tak ketinggalan Mbah Surip dengan Tak Gendong dan Bangun Tidur-nya.

source: padhangmbulan.com

1 comment:

Anonymous said...

hehehehe.....

nice articles....