LETTO on Facebook

Sebelum Cahaya (Video Clip)

Saturday, May 26, 2007

Letto Ingin Lebih dari Menyentuh

Setelah ngetop dengan hits 'Ruang Rindu', dalam waktu dekat Letto akan merilis album terbaru. Kali ini Letto tak ingin lagunya sekadar menyentuh, tapi sebisa mungkin bisa mengguncang.

Sejak dirilis, lagu 'Ruang Rindu' dan 'Sandaran Hati' langsung meledak di pasaran. Beberapa sinetron juga menggunakan lagu tersebut sebagai soundtrack.

Kerja keras mereka akhirnya berbuah manis. Grup asal Jogja itu meraih penghargaan band pendatang baru terfavorit di ajang SCTV Music Awards, Jumat (25/5/2007).

"Kami nggak pernah berharap apa-apa. Ini award pertama buat Letto. Kami dedikasikan pada orang-orang yang kesepian," ujar Noe, vokalis Letto ketika ditemui di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/5/2007) dinihari.

Sekitar bulan Juli, Letto akan merilis album terbarunya. Letto akan kembali dengan lagu-lagu yang tak sekadar menyentuh, tapi bahkan bisa mengguncang.

"Sudah ada yang tersentuh dengan apa yang kita sampaikan. Selanjutnya ingin lebih menyentuh, ya, maksudnya dipegang bukan disentuh lagi," canda Noe.

Source: Nur Hasan - detikHot

Friday, May 25, 2007

Letto Perjuang Muzik Bebas

Oleh Norhadiani Baharom
Harian Metro Malaysia

SELEPAS kemunculan Samsons yang dikatakan menggugat kebanyakan band muzik handalan di Indonesia, kini giliran Letto pula merampas takhta. Buktinya jelas apabila lagu Ruang Rindu dan Sandaran Hati yang dimuatkan dalam album Truth, Cry And Lie dari Letto bukan saja mendapat tempat di hati peminat Indonesia malah kini di Malaysia.

Lagu Ruang Rindu misalnya sudah membolosi carta Radio Era manakala lagu Sandaran Hati mendaki kedudukan selesa carta Hot. fm serta Carta Hot fm Yang Keren.

Letto dianggotai Sengaja Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe selaku vokalis, Agus Riyono (gitar), Ari Prastowo (bass) masing-masing berusia 28 tahun serta Dedi Riyono (Dedi), 20, (drum). Letto mempunyai pengertian sebuah nama tanpa erti. Falsafah kumpulan ini jelas apabila memilih nama kumpulan yang tidak mempunyai maksud.

Alasannya supaya muzik yang mereka perjuangkan di persada seni tidak berpaksi pada sifat tertentu. Melalui cara itu, Letto berharap ia dapat menyuntik semangat dan kebebasan berkarya kepada setiap anggota.

Ketika dihubungi melalui telefon di Jakarta, Neo berkata, penubuhan Letto bermula ketika mereka menuntut di sebuah universiti di Jogjakarta. Ketika itu mereka begitu aktif dalam pelbagai bidang kesenian seperti teater, menulis skrip filem, menghasilkan muzik kontemporari dan gamelan termasuk mereka bentuk kulit album.

“Gara-gara terlalu menghargai dan cintakan seni khususnya muzik membuatkan kami serasi sehingga berkawan baik. Meskipun pernah terpisah kerana kesibukan karier dan kuliah namun pada 1999 kami bersatu kembali.

“Asalnya sebelum tertubuhnya Letto, ada di antara kami menjadi buruh bangunan untuk studio Geese. Pada waktu sama kami diberi peluang mengelola dan menggunakan kelengkapan studio itu. Di situlah bermula segalanya apabila sedikit demi sedikit kami mencipta lagu dan merakamkan simpanan karya lagu sedia ada,” katanya.

Tambah Neo, lagu pertama dirakamkan mereka berjudul I'll Find a Way. Waktu itu Letto menggunakan ejaan satu T. Bagaimanapun atas saranan rakan dan guru akhirnya mereka mengirimkan demo ke syarikat rakaman Musical lalu I'll Find A Way diedarkan pada 2004.

Menjurus pada penghasilkan lagu Inggeris, Letto yang berpaksi pada muzik pop tidak berusaha menjadi siapapun atau apapun dalam berkarya atau bermain.

Pada mereka, muzik bukan hanya untuk keperluan masa sekarang atau akan datang kerana muzik sudah dianggap sebahagian dari seluruh proses kreativiti yang sememangnya mereka hajati dan jalani.

“Kami tidak mengharapkan populariti atau menjadi terkenal. Cukuplah sekadar mereka yang melayari karya kami menghargainya.

“Mudah-mudahan usaha keras kami berkarya dan menghasilkan lagu disenangi pendengar dan berharap memperoleh rahmat dan sedikit kesenangan daripada Tuhan,” kata Neo.

Jelas Neo lagi, Letto ingin berkreativiti menghasilkan karya yang mampu memuaskan diri mereka sebagai pemuzik dan pendengar. Justeru mereka menganggap setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup sebagai pelajaran.

“Sama sekali kami tidak pernah terfikir akan dikenali seperti hari ini. Kehidupan sebagai artis mengajar kami belajar dan bertahan dalam hidup, belajar mengambil hikmah, belajar bertahan dalam setiap situasi, belajar untuk tetap rendah hati dan semuanya.

“Istiqomah ialah teori dan praktik yang selalu diusahakan ada dalam perjalanan Letto,” katanya.

Album Truth, Cry And Lie yang terjual melebihi 380 ribu unit di Indonesia, bakal menjengah pasaran Malaysia awal Jun ini dan ia diedarkan Life Records.

Sempena pelancarannya, Letto dijangka mengunjungi Malaysia untuk bertemu dengan media tempatan dan peminat. Difahamkan, Letto tidak sabar untuk meraikan peluang ini.

Thursday, May 24, 2007

SCTV Music Awards 2007

MALAM penghargaan SCTV Music Awards kembali digelar. Sesuai dengan usia SCTV yang memasuki angka 17 tahun, konsep acaranya dibuat seperti pesta musik anak SMU dengan tema “Back to School”.

Acara yang akan disiarkan secara langsung Hari Jumat (25.05.07) mulai jam 9 malam dari Assembly Hall – Jakarta Convention Centre (JCC) tersebut menampilkan beberapa musisi muda seperti Nidji, Ungu, Letto, Gita Gutawa, Sherina, Bunga Citra Lestari, Melly & BBB, Dewi-Dewi, Kangen, Mulan, Acha & Irwansyah.

Selain itu SCTV akan menghadirkan performa musisi papan atas yang sesuai dengan umur 17 tahun, sekaligus melibatkan beberapa pelajar SMU untuk menampilkan realitas sesungguhnya pada panggung penghargaan musik SCTV kali ini.

Dalam penghargaan yang digelar untuk ke-4 kalinya ini, sebanyak 21 album musik dengan angka penjualan rata-rata di atas 100.000 kopi bersaing menjadi insan musik ngetop versi pemirsa. Mereka akan memperebutkan tropi album pop solo, album pop rock duo/grup, album religi, album dangdut, album pendatang baru, lagu paling ngetop, dan video klip paling ngetop. Acara yang akan dipandu oleh presenter Indra Bekti, Nirina, dan Andhara Early.

Di acara ini selain menjadi pengisi acara, Letto juga menjadi nominator untuk Video Klip paling ngetop (Ruang Rindu) dan group/ penyanyi paling ngetop. Akankah Letto membawa pulang salah satu award atau malah bawa pulang beberapa awards? kita tunggu saja besok malam.

source: sctv.co.id

Tuesday, May 22, 2007

Sampai Nanti Sampai Mati (Live at AML Rising Stars)

Ruang Rindu (Live at AML Rising Stars Jakarta)

Sandaran Hati (Live at AML Riisng Stars Jakarta)

Truth Cry & Lie (Live at AML Rising Stars Jakarta)

Satu Jam Bersama Letto

Hari Selasa (15.Mei.2007), Letto tampil secara live mulai jam 10 malam dari Studio 1 Indosiar Jakarta dalam acara yang bertajuk Satu Jam Bersama Letto. Tepat jam 8.45 kita sampai di Studio 1, di depan studio sudah ada Patub, Arian, Dedi, Aldi dan beberapa kru Letto. Tak ketinggalan Sabrang alias Noe yang akhir-akhir ini selalu didampingi Uchie (hhmmm... uchie sekarang udah beda dibanding waktu masih dia ausie...). Sambil nunggu acara dimulai, kita ikutan ke ruang tunggu Letto yang ada di belakang stage sambil ngobrol-ngobrol dengan anak2 Letto yang sekarang juga dah beda....

Jam 9.45 kita pindah ke studio 1 dan udah banyak penonton yang datang mengitari stage yang emang dibikin khusus melingkar selain yang duduk di tribun. Di panggung yang ditata dengan gaya gedung yang sedang dibangun, ada besi-besi penyangga beserta tukang cat-nya. Untuk posisi pemain ada di tengah-tengah dan melingkar, Patub & Arian duduk menghadap ke depan, Dedi menghadap ke belakang dengan perangkat drum-nya, additional player (Cornel dan Utha) berada di sebelah kanan panggung berseberangan dengan Arian - Patub.

Letto membuka penampilannya pas di jam 10 malam dengan Tak Bisa Biasa, Sabrang (Noe) kluar dari balik panggung dengan teriakan dari penonton, nyanyi sambil duduk di sofa sebelum pindah ke tengah stage. Lagu berikutnya lagu sinetron Sandaran Hati, U & I dan Sebenarnya Cinta.

Setelah penampilan lewat videoklip, Noe dkk kembali menggebrak lewat singel Truth, Cry and Lie yang dilatarbelakangi penampilan grafis yang memukau. Setelah itu, hadir bintang tamu yang bakal tampil bareng Letto membawakan satu lagu sinetron juga Ruang Rindu.

Lagu ketujuh yang membuat penonton semakin antusias adalah Sampai Nanti, Sampai Mati yang diiringi koreografi yang cukup memikat. Sebagai penutup, Letto memuncaki penampilan apiknya lewat lagu No One Talk About Love Tonite. Malam itu total ada 8 lagu yang diambilkan dari Album Truth Cry & Lie dibawakan Letto selama satu jam.

Untuk melihat foto-foto acara itu boleh liat di: SINI
Untuk video rekaman amatirnya:

Tuesday, May 15, 2007

Truth, Cry and Lie



A red rosie chics a drop of tears to weap. reminds me of you along side a sigh along side a cry. a soft summer rain a smile that thight of pain. why should you be ashamed. cos in every life a little rain must fall. and u are my friend charmingly sentimental brain. there’s a thruth behind a cry there’s a cry behind a lie. on every word that come out strong just let them go and lets get along. on every grugde and every fight I miss u all day and night. have u had your time of today to drink a cup of tea and smile away. sumtimes I wonder will I ever see u. without all your game plan. when all u have is nothing but a pure bliss. I will with that day when u can find your way. Out of this maze of love. And U can laugh to see it cries and lies. Cos u know better then me
Only the truth will set u free.


there’s a thruth behind a cry there’s a cry behind a lie. on every thought that come out wrong just learn for mean and please stay strong. on every grugde and every fight I miss u all day and night. it’s not easy to understand but u must hold on your stand. I know you know you know I know. there’s a thruth behind a cry there’s a cry behind a lie. on every thought that come out wrong just learn for mean and please stay strong. on every grugde and every fight I miss u all day and night. it’s not easy to understand but u must hold on your stand. there’s a thruth behind a cry there’s a cry behind a lie. there’s a hope on every fright there’s a light on every night



Satu Jam Bersama Letto

Selasa malam ini (15.05.07) tepatnya jam 10pm, LETTO akan tampil 1 jam penuh secara live di stasiun tivi Indosiar dari kawasan Daan Mogot Jakarta. Acara yang bertajuk Satu Jam Bersama Letto akan menampilkan seluruh lagu dari album Truth Cry & Lie sampai jam 11 malam.

Kita tunggu aja penampilannya secara live malam ini dan siaran ulangnya yang juga akan ditayangkan minggu depan.

Monday, May 07, 2007

Interview With Letto



Foto lain di: SINI
Dan juga di: SINI

Letto @ Launching Album 50:50

Letto, pada tanggal 09.04.07 di Studio RCTI menjadi bintang tamu acara launching album 50:50 milik Iwan Fals. Saat itu Letto bawain 1 lagu hits dari Iwan Fals yaitu "Aku Bukan Pilihan", selain Letto bintang tamu lain adalah NIDJI yang saat itu juga bawain 1 lagu hits Iwan Fals- Swami "Bento".

Saat itu studio 4 RCTI penuh dengan OI (Orang Indonesia - fans club Iwan Fals) dan saat bawain Aku Bukan Pilihan ampe retake 3 kali karena ada beberapa kesalahan tehnis studio. Iwan Fals sendiri bawain lagu2 terbaru seperti Mabuk Cinta, Masih Bisa Cinta, Negara dan beberapa dari album lamanya seperti Pesawat Tempurku.

Foto-foto saat rekaman dapat dilihat di: SINI
Video rekaman juga da di: SINI

Aku Bukan Pilihan (Live at Launching 50:50)



Letto Saat tampil di acara Launching album Iwan Fals "50:50" di Studio 4 RCTI Jakarta, tgl 09.04.07 dengan lagu Aku Bukan Pilihan.




Tanggal 19.Mei.2007 (Sabtu) merupakan puncak acara A Mild Live Rising Stars yang sudah digelar mulai bulan Februari – Mei 2007 di berbagai kota. Sekaligus menjadi malam final A Mild Live Wanted, A Mild Live Rising Stars kali ini digelar di Plenary Hall JHCC, Jakarta mulai jam
7 malam.

Letto menjadi salah satu penampil A Mild Live Rising Stars di kota-kota tertentu seperti Surabaya, Pangkal Pinang dan Malang bersama LETTO dan UNGU, kali ini akan tampil lengkap SamsonS, Naff, Ungu, Letto, Nidji, Steven & Coconut Treez dan Andra & The Backbone.

Tiket masuknya sendiri dipatok seharga 50 ribu atau 100 ribu (vip) dan bisa didapetin di tempat-tempat seperti biasanya.

Tunggu aja kabar berikutnya tentang Konser ini……

Letto Events @ May 2007


Rising Star (A Mild), 01 Mei 2007, Bali
Romantic Night (Telkomsel), 03 Mei 2007, Sorong, Lapangan Batalion Marinir
Event Telkomsel, 05 Mei 2007, Jayapura
Gaya Revo Nonton Letto (Astra), 12 Mei 2007, Bengkulu, Simpang Lima
Event A Mild, 13 Mei 2007, Balikpapan
Satu Jam Bersama, 15 Mei 2007, Jakarta, Indosiar
Event Telkomsel, 16 Mei 2007, Pontianak
Score Café, 17 Mei 2007, Jakarta
Rising Star (A Mild), 19 Mei 2007, Jakarta, Plenary Hall JHCC

Ultah Tribun, 20 Mei 2007, Banjarmasin
Event A Mild, 21 Mei 2007, Kalimantan Timur, Tanah Krokot
Ultah Ke 2 Mega Mall, 23 Mei 2007, Batam, Mega Mall
SCTV Music Award, 25 Mei 2007, Jakarta
Indosat Community & Live Concert 2007, 26 Mei 2007, Surabaya
Indosat Community & Live Concert 2007, 27 Mei 2007, Malang
Caesar Café, 30 Mei 2007, Yogyakarta
Class on Campus, 31 Mei 2007, Jakarta