Selama tiga bulan belakangan ini, band yang lagi naik daun, Letto, berkeliling Indonesia. Manggung dari satu kota ke kota lain. Seperti pekan lalu, pemilik hits “Ruang Rindu” ini pentas di Medan, Sumatera Utara, mengisi acara “Medan Community Festival” yang disponsori oleh sebuah perusahaan operator telepon selular. Yang menarik, meski tergolong band pendatang baru, sebagai sebuah grup musik, Letto paham benar bagaimana mendekatkan diri dengan penggemar. Salah satunya dengan berkomunikasi dahulu dengan penonton sebelum melantunkan lagu.
“Sebelum nyanyi biasanya kita selalu berkomunikasi dengan penggemar. Ini penting untuk lebih mendekatkan diri dengan penggemar, dan mencairkan suasana,” ujar Letto yang digawangi Noe (vokal), Patub (gitar), Araim (bass) dan Dedy (drum).
Diakui oleh personel “Letto”, konser keliling ke berbagai kota di Indonesia memang meletihkan. Tapi, rasa letih itu langsung sirna jika melihat antusiasme penggemar. Namun mereka punya kiat lain untuk menghilangkan capai, yakni dengan bercanda. “Ya cape sih pasti ada. Apalagi kita show dari kota ke kota. Untuk mengatasi cape paling kita saling menghibur, saling bercanda,” ujar Letto.
Biasanya setiap kali berkunjung ke suatu daerah, yang pertama dicoba adalah makanan khas. Begitu pula dengan personel Letto. Lantas, di Medan, apa makanan yang menjad favorit mereka? “Kita kalo ke suatu daerah pasti ditawarin makanan khas daerah tersebut. Dan semuanya pasti kita cicipin. Nah, untuk Medan saya paling suka Bika Ambon,” ujar Noe, vokalis Letto.
Source: Kroscek
LETTO on Facebook
Saturday, June 02, 2007
Letto, Imbas Jadi Band Beken
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment