LETTO on Facebook

Sebelum Cahaya (Video Clip)

Saturday, June 16, 2007

Kejutan Ulang Tahun Buat Noe

Berkibarlah benderaku,
lambang suci gagah perwira,
Di seluruh pantai Indonesia,
kau tetap pujaan bangsa,
Siapa berani menurunkan engkau,
Serentak rakyatmu membela....

Tak disangka lagu penggugah semangat kebangsaan karya Ibu Sud ini dinyanyikan grup musik asal Yogyakarta, Letto, dalam Indosat Community Semarang Festival di E-Plaza, Minggu (10/6) malam. Lagu nasional yang dilantunkan Noe, vokalis Letto, memberi daya kejut tersendiri bagi para penggemar Letto.

"Apakah kalian masih mencintai bangsa dan negara ini? Kalau masih, mari melantunkan lagu ini bersama-sama," seru Noe.

Sontak ajakan vokalis pemilik nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh ini disambut para penggemarnya. Putra Emha Ainun Nadjib ini mengakhiri lagu Berkibarlah Benderaku dengan seruan "Merdeka!" Seperti biasa, Letto menyanyikan lagu-lagu hits-nya, antara lain Truth, Cry, and Lie, You and I, Sampai Nanti Sampai Mati, Sandaran Hati, I Love U, dan Ruang Rindu. Ketika menembangkan I Love U, Letto juga memberi kesempatan bagi para penggemarnya untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada pasangan masing-masing.

"Lagu ini (I Love U) merupakan lagu yang tepat bagi kamu-kamu yang belum menyatakan cinta pada pasangan. Silakan 'tembak' ketika lagu ini berakhir," ujar peraih Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics di Universitas Alberta, Kanada ini.

Tembang bertema cinta yang sering dilantunkan Letto dikemas dengan satu tembang penggugah semangat nasionalis, menjadi daya tarik grup band asal Kota Gudeg ini.

Dalam benak Letto, menggugah kecintaan kawula muda kepada bangsa dan negara bisa lewat lagu. Lagu dan grup band menjadi jembatan sekaligus pembawa pesan bagi para penggemar.

Dalam kesempatan itu, Noe mendapat kejutan dari teman-teman dan panitia acara.

Ketika Noe mengajak Patub (gitar), Ari (bas), dan Deddy (drum), memainkan Sampai Nanti Sampai Mati, teman satu grupnya itu malah menyanyikan Selamat Ulang Tahun.

Tak beberapa lama, Ivan Gunawan muncul bersama pacar Noe yang membawa kue tar. Setelah meniup lilin dan memotong roti, Ivan meminta Noe menyuapi pacarnya dan begitu juga sebaliknya.

"Wah... pada ngerjain saya neh," ujar Noe yang lahir di Yogyakarta pada 10 Juni 1979.

source: kompas

No comments: