Letto Yakin Laku di Malaysia

KUALA LUMPUR – Grup Letto mencoba pasar musik Malaysia. Band asal Jogjakarta itu akan mengadakan konser dalam rangkaian promosi album Truth, Cry, And Lie pada Jumat (27/7) lusa. Dalam press conference di Hotel Armada, kawasan Petaling Jaya, Senin (23/7) malam lalu, kelompok musik yang digawangi Noe (vokal), Patub (gitar), Arian (bas), dan Dedi (drum) berjanji tampil all out dengan tembang andalan yang menduduki puncak chart di Indonesia, seperti Ruang Rindu, Sandaran Hati, dan Sebenarnya Cinta.

Mereka yakin promosi itu bisa mendongkrak penjualan album di negeri Jiran. ”Di Indonesia, penjualan album kami tidak buruk. Saya yakin di sini juga begitu. Urusan promosi album sepenuhnya kami serahkan kepada label Musica yang selama ini mendukung kami,” ujar Noe.
Sesi tanya jawab dengan media Malaysia berlangsung menarik. Sejumlah wartawan Malaysia mengkritik performance Letto. Mulai dianggap tidak kreatif karena hanya mampu menciptakan lagu-lagu bertema cinta, hingga cara bermain musik yang dianggap tidak memiliki ciri khas.
Noe dan kawan-kawan menjawab kritik dengan santai. ”Ciri khas? Ya, suara saya ini kan khas. Suara saya, ya suara Noe dan tidak dibuat-buat,” ucap Noe lantas tersenyum. ”Soal lagu cinta, tidak semua lagu di album ini tentang cinta yang mellow,” lanjut Noe yang juga putra budayawan Emha Ainun Nadjib.

Malaysia bukan negara pertama yang dikunjungi Letto dalam promo album. Pada 4 Juni lalu, mereka juga tampil di Singapura. Di negara mini itu, Letto bahkan memperoleh penghargaan sebagai duo atau grup terbaik Anugerah Musik Planet (APM).

source: http://www.sumeks.co.id