LETTO on Facebook

Sebelum Cahaya (Video Clip)

Wednesday, January 17, 2007

Garap Album Baru

Letto kini sibuk mempersiapkan album keduanya. Kalau tak ada aral, album ini siapdiluncurkan sekitar bulan April atau Mei nanti. “Saat ini proses rekamannya sudah 50 persen. Doakan saja bulan April atau Mei nantialbum kedua kami sudah bisa diedarkan,” kata Arian. Di album kedua ini, terang Arian, konsepnya masih tak berpijak dari musik pop ala Letto. “Kalau perubahan sih ada, tapi tak terlalu besar,” sebut Arian. Album kedua ini masih didominasikarya Noey. Namun, bukan berarti personel lain tak punya andil.
Ada beberapa lagu yang melodi dasarnya dibuat oleh Patub,” tandas Arian yang bertekad menyumbangkan lagu di album kedua Letto.

Letto terbentuk dari pertemanan antara Noe, Patub, dan Arian yang sama-sama bersekolah di SMA 7 Jogja dan lulus tahun 1997. Dedy baru menyusul kemudian karena kebetulan dia adik kandung Patub. Magnet perkawanan empat pemuda itu semakin mengental saat diserahi mengelola studio recording Geese di Yogyakarta. Di studio itu mereka bergelut dengan musik hingga paham sekali proses memproduksi musik seperti rekaman, mixing, danmastering. Sampai di sini belum ada niat serius bermusik. Niat serius baru muncul setelah didesak teman-teman mereka. “Teman-teman menyarankan kenapa nggak diseriusin saja lagu-lagu yang sudah jadi,” seru Arian lagi.

Entah bagaimana, rekaman lagu mereka sampai ke tangan Noey Java Jive. Noey adalah produser yang melejitkan Peterpan dan beberapa band lainnya. Lantaran tertarik Noey menawarkan mereka ikut album kompilasi Pilih 2004 keluaran perusahaan rekaman Musica Studio’s. agu mereka yang masuk di album itu bertajuk I’ll Find Away. Sayang, ketika diluncurkan lagu ini tak begitu populer. Kegagalan ini sempat membuat band ini pesimis bakal diajak rekaman kembali oleh Musica. Apalagi waktu itu, Musica engah sibuk mengurus Supergrup eterpan yang kebetulan berada satu label dengan Letto.

Tapi Musica meminta mereka membuat full album. “Entah apa alasannya Musica lalu menawarkan kami membuat album,” seru Noe lagi. Kolaborasi Musica dan Letto enghasilkan album yang diberi tajuk Truth, Cry and Lie. Album ini berisikan 10 tembang.

Truth itu berarti kebenaran. Kebenaran itu titiknya jelas. Begitu juga dengan Lie. Nah, kalau cry itu saya menyebutnya titik ekstremitas. Ia berada di tengah-tengah. Cry itu emosi di titik absolut kebenaran dan kesalahan. Kalau orang sedih banget, nangis, kalau senang banget juga nangis. Tiga hal ini yang menjadi tema keseluruhan album ini,” terang Noe suatu kali.

taken from: bintang indonesia


No comments: