Sepertinya Letto akan mengulang kisah suksesnya Peterpan, Padi dan Cokelat.
Berawal dari album kompilasi Pilih 2004, kini Letto merilis album perdana, Truth, Cry and Lie.
Janjinya sih album ini menyajikan musiknya enak di kuping, nyaman di hati, namun juga bukan asal bunyi.
Band yang berasal dari kota Gudeg ini digawangi oleh Noe (Vokal), Patub (Guitar), Dedi (Drum, perkusi), dan Arian (Bass).
Di album perdana ini, Noe menciptakan seluruh lagu-lagunya.
Menariknya, ada beberapa lagu ditulis dengan bahasa Inggris.
Dibuka dengan single Truth, Cry and Lie, liriknya sangat puitis.
Namun yang perlu tahu, tembang Sampai Nanti, Sampai Mati dipilih menjadi hit single pertamanya.
Sementara itu, tembang Sandaran Hati menawarkan rasa haru biru buat para wanita.
Belum lagi tembang Insensitive dan Ruang Rindu yang cukup asik dengan buaian akustik.
Tidak ketinggalan, tema disko juga ada di album ini lewat tembang No One Talk Bout Love Tonite.
Seperti yang dijanjikan, seluruh warna musik dalam album ini cukup asik didengar.
Yah, meski terbilang ada sedikit kesamaan di kanan kiri, tapi musik dan lagu yang ditawarkan cukup terpuaskan.
(Sumber: http://musikji.t35.com, foto: FS Letto5)
LETTO on Facebook
Monday, June 26, 2006
Letto, Warna lain Musik Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment